Kamis, 30 Mei 2019

Review KUMON Workbook: Melatih Motorik Halus Anak Usia Preschool

Assalamu'alaikum!
Ibu-ibu yang anaknya ada di usia pre-school atau toddler atau pra-TK, pasti mulai merasakan kalo anaknya butuh aktivitas di rumah. Apalagi bagi yang belum sekolah. Aku sebagai emak-emak rumahan jadi hobi cari printilan aktivitas anak deh.


Beberapa bulan lalu, aku coba-coba beli buku KUMON Workbooks nih. Kirain KUMON cuma ada belajar matematika, ternyata ada juga pendidikan anak usia dini yang bisa dibeli satuan. Sengaja aku cari buku yang usianya minimum 2 tahun (padahal Z sudah 3 tahunan), karena Z belum sekolah. Aku kuatir perkembangan motorik halusnya belum terlalu sempurna, karena mungkin kurang kustimulasi. Makanya pilih usia 2 tahun biar dia latihan dari awal.

Judul pertama yang kubeli adalah Let's Cut Paper! Kegiatannya adalah belajar menggunting. Ternyata Z seneng banget dan tiap hari nagih mau berkegiatan pakai buku itu.

Lalu sempat lihat ada diskonan di ELC, aku tambah beli 2 judul lainnya. Dan pernah ada diskon di Marketplace, nambah 2 judul lagi. Jadilah aku punya 5 buku aktivitas KUMON yang diperuntukkan untuk anak usia 2 tahun ke atas. Ini dia...

Kamis, 11 April 2019

Survey Playgroup Rawamangun

Assalamu'alaikum! Kakak Z sekarang sudah berusia 3 tahunan. Sudah mulai senang berkegiatan, bisa duduk anteng beberapa menit. Dia selalu meminta adanya aktivitas. Sayangnya, seringkali ibu disibukkan oleh urusan rumah dan merawat adek, sehingga Z jadi cranky minta perhatian. Rasanya ini saat yang tepat untuk mulai menyekolahkan Z, supaya dia ada kegiatan, supaya punya teman, dan supaya ibu bisa me time barang sejam-dua jam (eh lupa, kan ada adek ya hahahaha).


Saat ditanyakan, apa Z sudah mau sekolah? Ia pun menjawab mau! Karena sebelumnya ibu sudah pernah membacakan buku cerita bertema masuk sekolah. Salah satu buku yang ibu bacakan yaitu "Charlie Chick Goes To School".

Maka dimulailah perjalanan kami survey berbagai playgroup di Rawamangun, lingkungan tinggal kami. Total ada 8 sekolah yang sudah kami (aku dan Z) kunjungi:
  1. Tunas Wiratama, Rawamangun Muka
  2. Little Nabawi, Cipinang
  3. Rodin, Jl. Gurame
  4. English Speaking Moslem, Jl. Gurame
  5. At Taqwa, Rawamangun
  6. Indonesia Montessori, Utan Kayu
  7. Al Azhar Rawamangun
  8. KB/TK Nuruddin, Jl. Cumi-cumi
Wah banyak ya! Z pun menikmati proses melihat-lihat sekolah ini, juga sempat ikut bermain di beberapa sekolah. Ini dia review singkat dan biaya masuk untuk tahun ajaran 2019/2020.

Kamis, 20 September 2018

Bagaimana Rasanya Jadi Ibu 2 Anak

Assalamu'alaikum...

Sepanjang proses menjadi ibu bagi dua orang jagoan kecil, aku mengalami roller coaster berbagai macam perasaan. Antara bahagia dan baper datang silih berganti.

Dari yang awalnya merasa ingin kasih adik buat mas Z, sampai perasaan 'kasihan ya mas Z masih kecil perhatiannya harus terbagi'. Ini dia timeline perjalanan perasaanku sebagai seorang ibu*. Juga di akhir nanti ada tips abal-abal dariku supaya nggak ada sibling rivalry antara mas Z dan adiknya.

*nggak semua ibu pasti merasa apa yang kurasakan yaaa

Sebelum Hamil Adiknya Mas Z: Berharap

Dari mulai datangnya haid pertama saat Z berusia 13 bulan (oh ya, mungkin karena efek memberi ASI, haid ku datangnya lama banget, baru datang 13 bulan pasca melahirkan), aku dan suami sudah memutuskan nggak pakai KB-KB-an. Toh dulu mas Z juga didapatkan dengan perjuangan program hamil. Takut kualat kalau pakai KB malah susah hamil lagi.

Ke Jepang sama Z, Oktober 2017... sebulan sebelum positif hamil.

Kami pun penasaran, sepertinya asik juga kalau mas Z ada adiknya. Beberapa kali mencoba test pack, belum hamil-hamil juga. Strip satu terus. Sabar ya mas Z, belum rejekimu mendapat adik... Padahal kami pengen memberi teman untuk Z.

Rabu, 20 Juli 2016

Ketika Bayi Belum Juga Tengkurap

Assalamu'alaikum buibuk!
Judul blog post kali ini, adalah salah satu sumber kecemasanku ketika baby Z berusia 4 hingga 5 bulan. Maklum ya emak anyaran, baru punya anak pertama, ada aja deh yang dicemaskan. Apalagi anak-anak temanku yang seumuran, sudah pada mulai tengkurap sendiri di usia 2 hingga 3 bulan. Baby Z hingga 5 bulan masih lempeng aja, malah nangis kalau ditengkurapkan. Pusing pala berbi!

Baby Z ketika 5 bulan sedang main di playmat, belum bisa tengkurap sendiri..

Banyak yang bilang, bayi mulai berguling dari posisi tengkurap ke terlentang pada umur 3 bulan. Harap-harap cemas aku menunggu momen baby Z berguling, namun hari itu belum kunjung tiba!

Stimulasi Agar Bayi Mau Tengkurap

Web luar negeri menyarankan, untuk menstimulasi bayi tengkurap, orang tua harus rajin-rajin melakukan tummy time - a.k.a tengkurapkan bayi supaya dia bermain dengan posisi perut di bawah. Tummy time akan menguatkan otot-otot tangan dan punggung yang diperlukan untuk bayi belajar berguling dan duduk.

Alamak baby Z benci tummy time! Mainan apapun nggak mempan untuk menghibur dia ketika tengkurap. Posisi tengkurap selalu penuh derai tangis dan air mata zzzz...

Jumat, 11 Desember 2015

DIY: Desk Organizer dari Kalender Bekas

Beberapa bulan lalu, aku dihubungi teman blogger dari Jogja, Lucia Berta: "Mau ngisi DIY Project di Folksy nggak?" Folksy adalah majalah independen crafter-crafter Jogja yang diprakarsai oleh Lucia. Setelah dipikir-pikir mau buat apa, aku putuskan membuat organizer meja dari kalender bekas :D


Karena meja belajarku cukup berantakan, ada alat tulis, kertas-kertas, surat dari bank (alhamdulillah bukan tagihan wkwkwk), maka dibuatlah beberapa kompartemen yang ditempelkan pada dudukan kalender.

Kamis, 29 Oktober 2015

List Belanja Perlengkapan Bayi


Waktu usia kehamilan masuk 28 minggu (7 bulan), mulai banyak yang tanya, "Udah belanja perlengkapan baby? Seru yaaaa... Jangan kalap lho walaupun barangnya lucu-lucu..."

Kalap apanya. Wong aku sama sekali belum ada niatan belanja (ketika itu) :)) Hasrat baby shopping sama sekali nggak muncul. Kayaknya bawaan si dedek, mau jadi anak hemat hahahahaha. Selama hamil, emaknya males ke mall dan belanja belenji.

Tapi eh tapiiii... Ibu mertua cerita kalo salah satu anaknya lahir prematur di 7 bulan, yang alhamdulillah-nya paru-parunya sudah berkembang, bisa dirawat dan tumbuh dengan sehat. Untungnya saat itu meski beliau belum nyiapin perlengkapan bayi, masih ada baju-baju dari anak pertamanya. Lhaaaa... Ini kalo si bayi tiba-tiba mbrojol, rumahku masih kosong melompong barang bayi, apa kabar??

Panik lah eike. Ditambah lagi, teman-teman yang hamil barengan udah mulai nyicil-nyicil baju bayi. Langsung aku browsing sana-sini, apa aja sih barang yang harus dibeli?? Secara nggak punya pengalaman ngurus bayi newborn. Clueless!!